Di Tengah Rapat dengan Walikota, PNS Kota Blitar Diminta Tes Urine

Di Tengah Rapat dengan Walikota, PNS Kota Blitar Diminta Tes Urine

Erliana Riady - detikNews
Senin, 07 Nov 2016 18:05 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Pemkot Blitar secara mendadak meminta pegawai yang tengah mengikuti rapat dengan walikota menjalani tes urine. Dari 142 pegawai, 2 orang absen karena tengah mendapat tugas luar kota.

Tes urine yang dilakukan BNN dilakukan di Balaikota Kusuma Wicitra Kota Blitar, Senin (7/11/2016).

Dari 142 pegawai yang menjalani tes urine terdiri dari, 3 camat, 21 lurah dan pejabat baik dari eselon II, III dan IV.

Kepala Badan Narkotika Kota (BNK) Blitar Santoso menyatakan, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bebas dari narkoba.

"Awal sudah kita lakukan kepada petugas Pol PP selaku penegak Perda, sekarang tahapannya kepada pejabat dari eselon dua sampai empat secara bertahap," paparnya.

Tes urine ini kata Santoso, merupakan bagian kepatuhan dari Pemerintah Kota Blitar terutama dalam menindak-lanjuti program Presiden Joko Widodo bahwa semua ASN harus bebas narkoba karena mereka sebagai panutan rakyatnya.

Dalam tes urine hari ini, satu lurah wanita hasilnya positif. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata yang bersangkutan selama seminggu ini memang mengkonsumsi obat maag dan dalam perawatan dokter .

"Bu Lurah tadi sudah menunjukkan resep dokter sama membawa semua obat yang dikonsumsinya," ungkapnya.

Tes urine hari ini mendadak dilakukan, setelah para undangan mendapatkan pengarahan terkait peningkatan motivasi kerja dari Walikota Blitar.

Ke depan BNK bersama Dinas Kesehatan Kota Blitar menargetkan akan memeriksa seribu ASN di lingkup Pemkot Blitar.

"Setelah ini kami jadwalkan semua pengajar dari tingkat SD sampai SMA, sampai akhir tahun nanti targetnya bisa seribu aparatur negara yang kita tes urinenya," tegasnya

Sedangkan untuk tahun 2017 mendatang, Santoso yang juga Wakil Walikota Blitar menegaskan, akan memeriksa tes urine 5000 ASN dengan anggaran yang disiapkan lebih besar dari tahun sebelumnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait