Gus Ipul Berharap Pasar Seni Lukis Bisa Menjadi Penggerak Ekonomi Rakyat

Surabaya - 100 Pelukis di Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) menjadikan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf sebagi objek lukisan. Lukisan ini nantinya sebagai kado Hari Jadi ke 71 Pemprov Jawa Timur.

Menurut Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim, lukisan dengan objek tunggal akan menghasilkan sudut pandang yang berbeda beda tergantung si pelukis dan penikmat lukisan mengartikannya.

"Karya lukis itu sama dengan cara kita dalam memandang sebuah masalah, darimana kita menyelesaikannya," kata Gus Ipul pada wartawan usai menjadi model dadakan di lokasi PSLI, Rabu (12/10/2016).

Foto: Istimewa

Ia juga mengungkapkan karya lukisan juga bisa diibaratkan sebagai sebuah politik. "Sama dengan politik, lihat satu bisa saja beda beda tergantung sudut pandangnya," ungkap Gus Ipul.

Namun kata dia, nilai berharga yang bisa dipetik dari para pelukis yakni keakraban dan keguyuban sesama pelukis yang saling membantu satu dengan lainnya.

Pasar Seni Lukis yang memasuki tahun ke 9 dalam pelaksanaanya lanjut Gus Ipul, bisa ikut menggerakkan perekonomian rakyat, sekaligus menjadi pintu ikhtiar memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). "Kita berharap tidak hanya dibeli orang Jawa Timur, orang Indonesia tetapi bisa juga dibeli warga MEA," pungkas Gus Ipul.

Foto: Istimewa

Sementara, Ketua Penyelenggara PSLI dari sanggar merah putih M. Anis mengatakan melukis Gus Ipul ini merupakan rangkain dari PSLI.

"Nantinya 10 nominasi pelukis Gus Ipul akan dijuri untuk mendapatkan hadiah dari gus ipul.

Salah satu pelukis dari Jakarta, Paul Hendro yang melukis wajah Gus Ipul dengan mengunakan teknik pisau palet, menjelaskan tidaklah mudah untuk melukis karakter orang.

" Ini masuk dalam kategori ekspresionis dalam hal menangkap karakter seseorang," katanya. (ze/bdh)