BPLS Tinggikan Tanggul Penahan Lumpur Lapindo Jelang Musim Hujan

BPLS Tinggikan Tanggul Penahan Lumpur Lapindo Jelang Musim Hujan

Suparno - detikNews
Senin, 03 Okt 2016 11:50 WIB
BPLS tinggikan tanggul penahan lumpur Lapindo/Foto: Suparno
Sidoarjo - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) meninggikan dan menguatkan tanggul penahan lumpur di Porong dan Tanggulangin, jelang musim hujan.

Peninggian tanggul sepanjang 1.715 meter mulai dari titik 71 hingga ke titik 73 Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin, hingga ke titik 67 Desa Glagaharum Kecamatan Porong. Mulai dari elevasi 3 meter ditinggikan 6 meter dan lebar 5 meter.

Selain itu, BPLS juga menyiapkan 14 pompa yang ditempatkan di beberapa titik. Yakni di titik 71 ada 4 pompa, di titik 68 Desa Glagaharum 2 pompa, di titik 22 Desa Mindi Porong 4 pompa dan di titik 68 Desa Kedungbendo Tanggulangin ada 4 pompa.

"Untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan, BPLS melakukan penguatan dan peninggian tanggul penahan lumpur," kata Humas BPLS Hengki Listria Adi kepada detikcom di atas tanggul penahan lumpur di titik 71 di Desa Ketapang Tanggulangin, Senin (3/10/2016).

Menurutnya, peninggian tanggul itu difokuskan di sisi utara wilayah pond Desa Ketapang hingga Desa Kedungbendo Tanggulangin lanjut Desa Glagaharum Porong.

"Pada musim penghujan semburan lumpur juga mengalami peningkatan. Yang setiap harinya dari 30-40 ribu kubik per hari meningkat menjadi 40-50 ribu kubik per hari," tambahnya.

Hengki menambahkan dalam pengoperasian pompa yang pertama di titik 71 ada 4 pompa itu berfungsi untuk mengalirkan genangan air di Jalan Raya Porong lama dialirkan ke Kali Ketapang.

"Bila elevasi kali meningkat akan kami alirkan ke dalam pond di Desa Ketapang antara tanggul titik 71 hingga titik 73 lanjut ke titik 83. Kemudian dipindahkan ke titik 42 terus mengunakan kapal keruk di buang ke Kali Porong," jelasnya.

Sementara, lanjut dia, pompa yang ada di Desa Mindi Porong fungsinya hampir sama. Hanya pompa yang ada di Mindi langsung dialirkan ke titik 25 Desa Jatirejo kemudian melalui kapal keruk dialirkan ke Kali Porong.

"Untuk memudahkan mengalirkan lumpur Lapindo, selain kami menyiapkan belasan pompa juga ada lima kapal keruk yang setiap harinya mengalirkan lumpur ke Kali Porong. Lima kapal keruk tersebut berada di titik 25 ada dua unit, di titik 42 ada dua unit dan titik 83 ada satu unit," jelasnya. (fat/fat)
Berita Terkait