Yunita Maulidia, Remaja asal Sidoarjo Berbobot 125 Kg Dirawat di RSUD Sidoarjo

Sidoarjo - Seorang remaja putri usia 16 tahun memiliki berat badan 125 kg. Yunita Maulidia warga Desa Grinting Kecamatan Tulangan Sidoarjo, kini dirawat di ruang Mawar Kuning Lantai 2 Blok B No 6 RSUD Sidoarjo.

Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Umiatun (38) dan Padi (47) ini mengeluh badannya sakit semua dan nafasnya tersengal-sengal saat berjalan. Karena tak mampu berjalan dan mengeluh sakit, orangtuanya pun membawanya ke rumah sakit.

Sang ibu,Umiatun mengisahkan awal berat badan anaknya yang kian hari terus bertambah. "Saatlahirkondisinya normalsepertianakseumurannya. Tapi saat usianya menginjak 5 tahun berat badannya bertambah,"kataUmiatun saat mendampingi anaknya di rumah sakit, Selasa (13/9/2016).

Yuanita Mulidia asal Sidoarjo berbobot 125 kg

Saat usia anaknya menginjak 5 tahun, jelas Umiatun, seringkali minta beli jajanan di luar rumah. Padahal dirinya sudah memberinya makan 3 kali sehari.

"Jika tidak dituruti beli jajanan di luar buat ngemil, anaknya pasti mengamuk dan marah," jelasnya.

Karena rajin ngemil itulah, tambah Umiatun, berat badan anaknya naik 80kg saat masih kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Namun saat menginjak kelas 6, Yunita tak lagi bersekolah. Selain daya pikirnya lemah, Yunita tak mampu lagi berjalan hingga berat badannya 125 kg.

"Pernah dicoba jalan, tapi Yunita tidak sanggup berjalan lama. Berjalan dengan jarak 5 meter, Yunita sudah tidak kuat nafasnya merasa ngos-ngosan," tambahnya.

Merasa cemas dengan kondisi Yunita, orangtuanya membawa ke puskesmas. Oleh puskesmas disarankan dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

"Masuk rumah sakit Rabu (7/9) kemarin. Jadi sudah 6 hari-an, mudah-mudahan ada perkembangan bagus untuk anak saya," harapnya.

SementaraYunita enggan menjawab saat ditanya makanan kesukaannya. Usut punya usut,diamnyaYunita lantaran perutnya sudah lapar sekali, namun makanan dari rumah sakit tak kunjung datang.

Yunita Mulidia dirawat di RSUD Sidoarjo

"Sejak jam 12 tadi sudah minta makan. Tapi berhubung makanan rumah sakit datangnya jam 1 siang, ya disuruh sabar menunggu. Sementara kami dilarang memberinya makan dari luar rumah sakit," tandas Umiatun.

Dari pantauan detikcom, tubuh Yunita sudah terpasang infus. Terkadang Yunita duduk atau merebahkan badannya. Dia pun terlihat sumringah dan lahap saat menerima dan memakan jatah nasi dari rumah sakit dari atas tempat tidur. (fat/fat)