Kapolsek Slahung AKP Gunawan menjelaskan jika pelajar alias ibu sang bayi memang mempunyai pacar berinisial R. Dan mereka sudah berhubungan badan. R sendiri bukan berstatus sebagai seorang pelajar.
"Ini baru informasi dari ibunya yang melahirkan. Mereka memang sudah dua tahun ini pacaran," ujar Gunawan, Minggu (7/8/2016).
Sementara itu, pelajar tersebut mengaku nekat menggugurkan kandungannya pada Minggu dini hari tanpa bantuan siapapun karena takut Ketahuan hamil oleh orang tua asuhnya. Selama ini pelajar itu tinggal dan disekolahkan oleh seorang warga Slahung.
Menurut penuturan pelajar itu, R sempat memintanya untuk menggugurkan kandungan, namun ia tolak.
"Tahunya pas dulu tapi dianya pernah nyuruh minum kopi, soda, minuman kayak gitu pokoknya," ujarnya.
Kini selain harus menanggung malu, pelaar tersebut juga dipulangkan ke rumah orang tuanya. Sementara jasad bayinya yang baru berusia 8 bulan kandungan masih berada di kamar mayat RSUD Dr Hardjono Ponorogo. (iwd/iwd)











































