Dua Spot Keren di Surabaya ini Dibanjiri Warga yang Berakhir Pekan

Dua Spot Keren di Surabaya ini Dibanjiri Warga yang Berakhir Pekan

Budi Sugiharto - detikNews
Sabtu, 23 Jul 2016 21:53 WIB
Jalan Tunjungan di malam hari/Foto: Budi Sugiharto
Surabaya - Wajah kawasan di Jalan Tunjungan, Surabaya, sudah berubah. Tentunya lebih indah bila malam hari. Lampion dan pernak-pernik lampu yang dipasang menggantung menyedot perhatian publik.

Wajah baru Tunjungan jadi spot yang menarik/foto: Yadi
Tak sedikit masyarakat yang menghentikan laju kendaraannya untuk menyempatkan berfoto selfie dengan latar belakang keindahan malam di Tunjungan.

Motor milik masyarakat pun diparkir di bahu jalan. Pantauan detikcom pada Pukul 20.40 Wib, ratusan orang menikmati kawasan Tunjungan yang sudah direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Foto: Yadi
Pertokoan yang berderet di Tunjungan tak lagi tertutupi reklame atau pelat seng. Wali Kota Tri Rismaharini memang sudah memutuskan untuk mengembalikan bangunan kuno itu ke wajah aslinya karena menjadi ikon Surabaya.

Wali Kota Risma juga sudah memperlebar pedestrian dan memasang lampu penerangan model retro. Kawasan Tunjungan pun kembali seperti dahulu kala, asyik dibuat nostalgia.

Jalan Tunjungan dengan wajah barunya/Budi Sugiharto
Selain mereka yang kebetulan sedang melintas, banyak pula yang sengaja berangkat dari rumah untuk melihat Jalan Tunjungan di malam hari. Mereka penasaran dengan foto-foto yang sudah beredar di media sosial dan media online.

"Saya dan dua anak tadi sengaja ke sini (Tunjungan), menikmati malam minggu," kata Dwianto Putra Wibawa, warga Gunung Anyar yang datang dengan mengendarai sepeda motor ini, Sabtu (23/7/2016).

Dwianto pun lantas berfoto ria, seperti halnya yang dilakukan warga lain. Lili, warga Kapas Madya juga demikian. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Surabaya timur ini datang bersama 3 kawannya.

"Keren banget sekarang. Semoga setiap hari Tunjungan tetap dikasih lampion biar menjadi hiburan warganya," katanya berharap kepada Wali Kota Tri Rismaharini.

Selain menyedot pengguna motor, tak ketinggalan para pemilik mobil pribadi. Banyak yang melambatkan lajunya demi membidik kelap kelip Tunjungan dari dalam mobil. Akibatnya, suara klakson pun silih berganti terdengar.

Perubahan wajah Tunjungan ini tak lepas dari kegiatan Peparatory Committee (PrepCom) III UN Habitat atau konferensi internasional permukiman yang diikuti ribuan utusan dari 137 negara.

Depan Taman Surya Balai Kota Surabaya dipenuhi warga/Deni Prastyo
Selain Tunjungan yang diserbu, masyarakat juga malam ini menyerbu air mancur yang ada di depan Taman Surya Balai Kota Surabaya. Ratusan orang tumplek blek menikmati malam minggu sambil membawa anak-anaknya.

Anak-anak bermain dengan aman di pedestrian/Deni Prastyo
Pedestrian yang sudah mulus serta cantik di sekitar balai kota juga disesaki anak-anak yang bermain roller blade. Mereka begitu riang saat keliling balai kota.

Mandi air mancur/ Deni Prastyo
"Anak-anak senang, kalau wisata gini murah," kata Rahayu Widodaren, warga Dinoyo yang menganter anaknya yang berusia 7 tahun main roller blade.

Demikian pula air mancur yang ada di Taman Surya itu tak luput dari serbuan anak-anak. Mereka bahkan mandi di air mancur.

Malam minggu menyenangkan di depan Balai Kota Surabaya/Deni Prastyo
Kegiatan PrepCom III ini digelar 25-27 Juli dengan dipusatkan di Grand City, Surabaya. Selain itu, Kota Surabaya sebagai tuan rumah menyajikan aneka pertunjungan dan kampung wisata yang akan dikunjungi.

(ugik/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.