Wagub berpesan kepada para atlet untuk tetap menjaga kesehatannya dan mengharumkan nama Jawa Timur di kancah pekan olah raga antar wartawan seluruh provinsi di Indonesia.
"Kalau hatinya gembira, di sana (Porwanas ke 12 di Bandung) insyaAllah bisa berprestasi," kata Wagub saat melepas kontingen Porwanas Jatim di Graha PWI Jatim, Jalan Taman Apsari, Surabaya, Jumat (22/7/2016).
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf mengatakan, dari sisi potensi, atlet Porwanas Jatim bisa merebut juara umum. Bagi atlet yang berprestasi, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim akan memberikan bonus.
"Untuk menghormati itu, saya bersama pak gubernur akan patungan untuk memberikan bonus bagi mereka yang berprestasi. Nanti seperti apa (bonusnya), kita akan bicarakan dengan Pak Munir (Ahmad Munir, Ketua PWI Jatim)," tuturnya.
Selain itu, wagub berharap agar atlet Porwanas Jatim ini menumbuhkan kebiasaan hidup sehat.
"Kita ingin wartawan ini sejahtera, panjang umur, sehat jasmani, rohani. Semangat inilah saya minta untuk dibawa kembali ke Jawa Timur dan disebarkan ke keluarga wartawan untuk kemudian hari ikut mengkampanyekan hidup sehat. Itu yang paling penting saya titipkan," jelasnya.
Sementara Ahmad Munir Ketua PWI Jawa Timur menerangkan, dalam Porwanas ke 12 di Bandung, Jawa Barat, menurunkan 83 atlet yang akan tampil di 10 cabang olahraga (cabor).
Dari 10 cabor, PWI Jatim membidik medali di cabang olahraga sepakbola, futsal, bowling, billiar dan catur. Dari target tersebut, diharapkan Jatim bisa memperbaiki posisi peringkat perolehan medali di Porwanas, yang lebih baik dibandingkan dengan Porwanas di Banjarmasin.
"Tiga tahun lalu di Banjarmasin kita meraih 3 medali emas dari cabor bowling dan billiar. Medali perunggu dari Tenis Meja dan medali perak di Bola Voli," katanya.
"Untuk Porwanas di Bandung ini, kita harapkan dapat meraih 4 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu. Dengan suasana ini, kita bisa memperbaiki peringkat dibandingkan tahun sebelumnya meraih di peringkat 5," tandasnya. (roi/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini