Disambar Kereta Sri Tanjung, Seorang Ibu Tewas dan Dua Anaknya Kritis

Disambar Kereta Sri Tanjung, Seorang Ibu Tewas dan Dua Anaknya Kritis

M Rofiq - detikNews
Kamis, 09 Jun 2016 14:20 WIB
Probolinggo - Seorang ibu dan anaknya tersambar KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Surabaya, di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kamis (9/6/2016).

Akibatnya, sang ibu, Mahfiro (36) warga Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, tewas dan dua anaknya, Gita (20) dan Ibrahim (4) kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. Kedua korban mengalami luka serius di bagian kepala, dada dan kakinya.

Menurut Nur Hasan, tetangga korban, korban melintas di perlintasan usai menjemput anaknya yang masih sekolah TK. "Korban lagi jemput anaknya sekolah. Si ibunya meninggal ditabrak dan dua anaknya kritis," kata Nurhasan, di lokasi.

Peristiwa ini bermula saat korban mengendarai sepeda motor nopol N 6396 QL. Tanpa menoleh kanan kiri, korban melintas dan akhirnya motor korban dihantam kereta Sri Tanjung yang datang dari arah selatan.

Menurut Bowo, warga sekaligus saksi, kecelakaan dipicu karena alarm di sekitar rel dalam kondisi mati. "Alarmnya kereta mati, ada kereta diterobos aja. Korban 3, yang pasti 1 meninggal," jelasnya.

Petugas mengimbau, jelang arus mudik lebaran ini, warga yang melintas, selalu waspada dan hati-hati dan wajib berhenti terlebih dulu. (fat/fat)
Berita Terkait