Operasi Pasar ini digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Bulog, serta dinas setempat untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok. Agar merata, petugas membatasi jumlah pembelian paket sembako terdiri dari gula pasir, beras, minyak goreng serta tepung.
"Untuk satu orang hanya bisa membeli 2 kg gula pasir, dua kantung beras berisi 10 kg, minyak goreng sebanyak 2 liter, serta 2kg tepung," ujar Agus Suyadi petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu kepada detikcom di lokasi, Kamis (2/6/2016).
Agus mengatakan, dalam operasi pasar ini gula pasir dijual dengan harga Rp 11.750 ribu per kg, beras ukuran 5 kilo seharga Rp 43.500 ribu, tepung sebesar Rp 7.200 per kg, dan minyak goreng Rp 11.300 per liternya.
"Hari ini kita membawa stok untuk beras 795 kg, minyak 648 liter, tepung 96 kg, dan gula pasir 650 kg. Terpaksa kami batasi pembelian agar bisa merata," jelasnya.
Operasi pasar ini akan digelar hingga 1 Juli 2016 mendatang dengan menyasar sejumlah titik di wilayah Kota Batu. Menurut Agus, adanya selisih harga yang membuat antusias warga tinggi untuk membeli sembako di operasi pasar. "Contoh gula pasir di pasaran sampai Rp 16 ribu per kg," ujarnya.
Sementara Lastri (40), salah satu pembeli harus rela hanya mendapatkan jatah 2kg gula pasir. Padahal dirinya berkeinginan untuk membeli dalam jumlah banyak. "Harganya lebih murah gula, saya ingin beli banyak tidak bisa," sesalnya terpisah.
Lastri mengaku, gula pasir akan sangat penting memasuki bulan puasa maupun Lebaran nanti. Jika ada selisih harga bisa sedikit membantu pengeluaran biaya kebutuhan bahan pokok keluarganya. "Iya buat lebaran, gula kan penting," akunya.
(fat/fat)











































