"Dari segi manfaat (UNBK) ini bagus sekali. Karena manfaat bagus, maka kami kembangkan," ujar Soekarwo saat mendampingi Mendikbud Anies Baswedan sidak UNBK di SMA Hang Tuah I di Jalan Ikan Lumba-Lumba, Senin (4/4/2016).
Soekarwo mengatakan, dari 38 kota/kabupaten di Jatim, ada dua kabupaten yang belum mengaplikasikan UNBK dalam UN nya. Dua kabupaten itu adalah Sampang dan Bangkalan.
"Tetapi dari prosentase jumlah keseluruhan peserta UNBK, 28 % atau 281 ribu peserta berasal dari Jatim," lanjut Soekarwo.
Soekarwo tetap berupaya agar UNBK bisa dilaksanakan di semua kota/kabupaten di Jatim. Upaya dan prinsip untuk itu bergerak ke sana karen ahal tersebut berkaitan dengan infrastruktur.
"Madura kan baru 61 % teraliri listrik. Kalau kebijakan beliau (Mendikbud), nantinya ada yang paper dan paperless," tandas Soekarwo. (iwd/fat)











































