"Mungkin gara-gara penyakit (flu burung) itu. Padahal (daging) ayam yang saya jual sehat, baru saja disembelih" ujar Khodijah, salah satu penjual daging ayam di Pasar Pegirian Surabaya, Rabu (30/3/2016).
Khodijah mengatakan, sebelum ada isu flu burung, harga daging ayam berada pada kisaran Rp 30 ribu per kg. Namun setelah dijumpai ayam yang terinfeksi turun, perlahan-lahan harga turun hingga ke angka Rp 22 ribu.
"Naik sedikit sampai Rp 27 ribu, kemudian turun lagi sampai sekarang Rp 25 ribu," kata Khodijah.
Meski harga turun, kata Khodijah, jumlah pembeli tak sebanyak sebelumnya. Diduga takut dengan isu flu burung, warga lebih memilih daging sapi sebagai penggantinya.
Padahal daging sapi juga mengalami kenaikan dan harganya cukup mahal. Harga daging yang sebelumnya Rp 100 ribu, kini naik menjadi Rp 120 ribu.
"Saya pilih daging sapi dulu untuk sekarang. Memang mahal sih, tapi gimana lagi," ujar Yasmah, salah satu pembeli.
(iwd/fat)











































