Cinta harus segera dioperasi untuk mengangkat tumor ganas di perutnya. Namun apalah daya, biaya operasi sebesar Rp 40 juta terlalu besar bagi keluarga Cinta.
Tak ada orangtua yang mendampinginya. Hanya kakek dan neneknya yang renta, Supini (70) dan kakek buyut Hadi (75), yang merawatnya sejak bayi. Ayah dan Ibunya, Seftiono (27) dan Khusnul Khotimah (20) telah bercerai sejak Cinta masih 3 bulan dalam kandungan.
"Tidak ada biaya untuk operasi Cinta ini. Ini sudah dirujuk ke RSUD Genteng," ujar Supini, nenek Cinta kepada detikcom, Senin (14/3/2016).
Menurut Supini, dirinya mengaku tak memiliki biaya sebesar itu. Sebab dirinya bersama sang suami, hanyalah pedagang pisang di pasar setempat. Sementara sang ibu, Khusnul Khotimah, saat ini masih berada di penampungan biro jasa Tenaga Kerja Wanita (TKW).
"Saya hanya pedagang pisang. Ibunya masih di penampungan. Sementara bapaknya tidak tau entah kemana," tambahnya.
Supini berharap ada kepedulian dari pemerintah atau dermawan yang mau membantu pengobatan Cinta. Dirinya hanya bisa pasrah dengan keadaan yang dialami gadis kecilnya itu. Dirinya hanya berharap belas kasih dari warga dan pemerintah yang sedianya mau melihat dan tergugah hati untuk menolongnya.
"Keluarga hanya berharap agar segera sembuh. Setiap malam saya selalu berdoa agar Cinta dapat pertolongan," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini