"Loh kamu kok tahu," kata Tri Rismaharini saat jumpa pers bersama Wishnu dan tim pemenangan PDIP Surabaya di sebuah rumah makan di Jalan Kertajaya, Surabaya, Minggu (14/2/2016).
Risma membenarkan, bahwa pada saat pelantikan Walikota dan Walikota Surabaya nanti, dirinya sudah memesan sepatu warna putih ukuran nomor 37. Sepatu yang harganya Rp 150 ribu itu dibeli dari pengrajin sepatu yang tinggal dikawasan eks lokalisasi Dolly.
"Saya sudah pesan. Pak Wishnu juga pesan," tuturnya.
Walikota perempuan pertama kali di Surabaya yang terpilih kedua kalinya itu memesan sepatu ke pengrajin. Pengrajin sepatu itu awalnya hanya bekerjasama dengan perusahaan sepatu bermerk, untuk membuat alas sepatu.
Namun pemesanan sepatu di perusahaan tersebut menurun, rencana pengambilan alas sepatu dengan jumlah banyak terpaksa dibatalkan.
Risma yang menjadi walikota saat itu memberikan support ke pengrajin, dan diberikan bekal pelatihan untuk peningkatan skil.
"Kita paksa membuat sepatu sendiri. Kita berikan training yang bekerjasama dengan departemen perdagangan. Sekarang sudah bisa memproduksi sepatu sendiri," terangnya.
Sementara itu, Wakil Walikota terpilih Wishnu Sakti Buana menambahkan, dirinya juga sudah memesan sepatu warna putih yang akan digunakan pada pelantikan nanti di gedung Grahadi.
"Saya juga sudah pesan. Nomor sepatu saya 45," terang Wishnu.
Pada pelantikan nanti, Risma-Wishnu akan diarak dari kantor DPC PDIP Kota Surabaya di Jalan Kapuas menuju Grahadi. Arak-arakan berangkat pada pukul 12.00 wib, sedangkan pelantikannya pada pukul 13.00 wib.
"Kemenangan Bu Risma dan pak Wishnu ini persembahan terbaik untuk seluruh warga Surabaya," kata Ketua Tim Pemenangan Risma-Wishnu PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwiyono.
"Setelah melepas pada tanggal 17 Februari, Bu Risma dan Pak Wishnu kita serahkan ke rakyat dan untuk semua golongan, bukan milik partai lagi," tandasnya. (roi/bdh)