Seorang saksi yang pertama kali menemukan jasad bayi, Jhoni mengaku saat itu dirinya sedang mencari rumput di bawah jurang berkedalaman sekitar 10 meter. Tanpa sengaja ia melihat kaki namun ia mengira kaki boneka.
Setelah didekati, saksi langsung terkejut sebab kaki yang ia lihat ternyata kaki bayi yang kondisinya sudah membusuk. Bayi tersebut terbungkus plastik warna hitam dan kain. Selanjutnya saksi segera melaporkan warga sekitar dan Polsek Plaosan Magetan.
"Saya waktu itu sedang cari rumput, lalu saya melihat ada kaki di atas tumpukan sampah. Saya kira itu tadi kaki boneka. Ternyata kaki bayi," ujar Jhoni kepada wartawan.
Beberapa saat kemudian tim identifikasi Polres Magetan dan Polsek Plaosan tiba di lokasi. Mereka mengevakusai jasad bayi untuk dibawa ke kamar mayat RSU dr Sayidiman Magetan guna menjalani otopsi.
"Karena medannya sangat sulit, sebab berada di dasar jurang, maka jasad bayi kita bawa ke kamar mayat untuk divisum," tandas Kapolsek Plaosan AKP Ruwajianto.
Dugaan sementara, bayi malang tersebut dibuang sejak lima hari lalu, sebab kondisinya sudah membusuk. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari siapa pelaku yang tega membuang jasad bayi tersebut. (fat/fat)











































