Ini Penampakan Mobil Dinas Baru Pemimpin Kota Surabaya

Ini Penampakan Mobil Dinas Baru Pemimpin Kota Surabaya

Zainal Effendi - detikNews
Jumat, 29 Jan 2016 17:19 WIB
Foto: Zainal Effendi
Surabaya - 4 Unit mobil dinas baru terdiri 3 unit Mitsubishi Pajero dan 1 unit Toyota Camry yang diperuntukkan bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode mendatang sudah nangkring di halaman belakang Balai Kota Surabaya.

Meski sudah nangkring di belakang Gedung Balai Kota, keempat mobil yang dibungkus kain warna abu-abu ini tidak diketahui datangnya kapan.

"Sek ya tak cek disek," kata Kabag Perlengkapan Pemkot Surabaya Nur Qomaria saat dihubungi detikcom, Jumat (29/1/2016).

Ketika dihubungi kembali, nomor telepon seluler Kabag Perlengkapan tidak bisa dihubungi alias tidak aktif.

Hal berbeda diungkapkan Kabag Umum dan Protokoler, Wiwik Widiyati yang mengaku mengetahui mobil dinas tersebut sudah ada namun tidak mengetahui pasti datangnya.

"Iya sudah datang tapi masih belum ada penyerahan ke bagian umum. Silahkan tanya bu Nur," ujarnya.

Keempat mobil yang berwarna hitam yang pengadaannya disetujui DPRD pada Oktober 2015 dengan nilai anggaran Rp 5,5 miliar, itu bagian dari pengadaan 10 mobil dinas masing-masing masing 7 Mitsubishi Pajero dan 3 Toyota Camry. Peruntukannya bagi 4 pimpinan dewan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya.

Dari pantauan detikcom, ketiga Pajero itu sudah memiliki nomor polisi masing tapi bukan BS atau NP seperti kendaraan dinas di lingkungan Pemkot Surabaya, L 1620 HX, L 1170 HX dan L 1276 HX. Sementara Toyota New Camry yang masuk dalam kategori sedan mewah itu belum ada nomor polisinya.

Menurut Kabag Umum dan Protokoler Pemkot Surabaya, WWik Widiyati, kendaraan khusus bagi Wali Kota akan bernopol L 1 dan Wakil Wali Kota L 2. "Biasanya kendaraan dinas BS atau NP. Kalau nopolnya belum silahkan tanya ke bagian perlengkapan. Selain itu belum ada penyerahan ke bagian umum," pungkas Wiwik. (ze/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.