Pamerah lukisan 'Believe Amazing Grace' yang digelar di Orasis art Gallery di Jalan HR Muhammad, Surabaya, ini dibuka oleh calon Wali Kota yang memenangkan Pilkada Surabaya Tri Rismaharini, Sabtu (19/12/2015) malam.
20 karya goresan 12 Anak berkebutuhan khusus binaan Pemkot Surabaya di UPTD Kalijudan Dinas Sosial itu cukup luar biasa. Para undangan yang hadir pada pembukaan nyaris tidak percaya jika lukisan yang cukup indah dan hidup dengan ide-ide segar serta berani itu karya anak-anak disabilitas.
![]() |
Menurut Jamil, salah seorang pendamping anak berkebutuhan khusus di UPTD Kalijudan mengaku karya lukisan Pina sering mengikuti pameran dan kerap terjual.
"Karya Pina sejak masuk di UPTD Kalijudan sudah laku 10 lukisan ditambah malam ini 2 lukisan," ujarnya.
![]() |
Menurutnya, lukisan Pina itu mempunyai nilai seni yang tinggi juga untuk sosial. "Yang terpenting baik untuk anak-anak dan sosial. Tapi karyanya memang sangat bagus dan bernilai seni yang tinggi," ujarnya.
Risma usai membubuhkan tandatangan di kedua lukisan itu mengaku sangat senang karya anak anak berkebutuhan khusus itu memiliki nilai seni yang cukup luar biasa dan sekarang sudah mulai bisa dikenal publik, khususnya kolektor lukisan.
"Saya melihat anak anak sudah mulai berani dalam melukis dan mulai dikenal kolektor lukisan. Mereka sekarang sudah semi mandiri, beberapa sudah punya tabungan dan terima kasih bantuan pelukis senior yang tidak kenal lelah membantu dan mengarahkan anak-anak dalam melukis," ungkap Risma.
Risma juga mengungkapkan keinginannya untuk menyediakan galeri lukisan bersama sehingga bisa dimanfaatkan semua pelukis di Surabaya.
"Akan kita lihat dulu. Yang jelas tidak khusus untuk anak anak tapi untuk semua bisa pameran bersama nantinya," pungkas Risma.
![]() |
Padahal saat memimpin Surabaya periode 2010-2015, Risma cukup dekat dengan anak-anak berkebutuhan khusus itu. Salah satu anak bernama Umai pun langsung memeluk Risma. "Bagaimana kabarmu," kata Risma yang selanjutnya mengajak anak-anak foto bersama.
Kepala Dinas Sosial Supomo yang hadir mengaku cukup bangga dengan karya anak-anak tersebut. "Tugas kita untuk melakukan pendampingan, mereka juga hebatkan," kata Supomo. Hasil penjualan lukisan itu langsung masuk ke rekening pelukisnya, tambahnya. (ze/ugik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini