Terduga Tahanan Polsek Rungkut Tewas Gantung Diri

Terduga Tahanan Polsek Rungkut Tewas Gantung Diri

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Minggu, 25 Okt 2015 16:01 WIB
Surabaya - Seorang pria yang diamankan di tahanan Polsek Rungkut tewas gantung diri. Peristiwa itu membuat tahanan lainnya dipindahkan untuk sementara ke Polrestabes Surabaya.

Orang tersebut adalah Fransis Benemar Banaweng (29), warga Padang Alang, Alos Selatan, Kalaban, NTT. Fransis dibawa ke Polsek Rungkut pada Kamis (22/10) lalu. Namun di Surabaya Fransis diketahui tidak punya tempat tinggal tetap.

"Yang bersangkutan diamankan karena mencuri tas berisi uang Rp 2 juta dan ponsel di daerah Wonorejo," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete kepada wartawan, Minggu (25/10/2015).

Takdir mengatakan, Fransis diamankan oleh warga lalu diserahkan ke Polsek Rungkut. Saat awal diperiksa, Fransis masih berlaku normal. Tetapi lama-kelamaan penyidik mulai curiga jika Fransis menderita gangguan jiwa.

"Karena ditemukan indikasi gangguan jiwa, maka penyidikan dihentikan. Dan esoknya Fransis dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan," lanjut Takdir.

Sambil menunggu hasil pemeriksaan, Fransis ditempatkan di tahanan. Namun Fransis ditempatkan di tahanan yang terpisah dari tahanan lain. Fransis sendirian di tahanan tersebut. Dan rencananya, Senin (26/10) besok Fransis akan menjalani pemeriksaan kesehatan lebih detil di Polda Jatim.

"Jadi, statusnya belum tersangka karena kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Jatim," kata Takdir.

Namun pemeriksaan itu tak jadi dilakukan karena Fransis keburu gantung diri di tahanan. Fransis menggunakan kabel listrik yang diikatkan di teralis tahanan untuk menggantung dirinya sendiri.

"Itu kan ada lampu untuk penerangan ruang tahanan. Kabel lampu itulah yang diambil dan digunakan untuk gantung diri," tandas Takdir. (iwd/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.