Kebutuhan Properti Perkantoran di Surabaya Masih Tinggi

Surabaya - Sebagai kota megapolitan, kebutuhan ruang perkantoran di Surabaya masih tinggi. Apalagi ditunjang dengan lokasi strategis dan mudah dicapai. PT Anugerah Matahari Gemilang (AMG), salah satu perusahaan di Divisi Properti dari kelompok usaha Saraswanti mengoperasikan gedung perkantoran pertamanya di Surabaya, AMG Tower, April 2016.

"Kami berkomitmen bisa menghadirkan gedung perkantoran premium, dengan lokasi sangat strategis. Apalagi lokasinya di pintu masuk Surabaya, dekat bandara, pintu tol dan terminal," kata Dirut PT Anugerah Matahari Gemilang (AMG) Adhi Harsanto usai topping off AMG Tower di lokasi proyek, Jalan Ahmad Yani, Senin (5/10/2015).

Adhi menyebut nilai investasi untuk pembangunan AMG Tower sebesar Rp 100 miliar-120 miliar. AMG Tower dibangun di atas lahan seluas 1.975 meter persegi dengan luas bangunan 23.364 meter persegi, dan tinggi gedung sekitar 90 meter dengan 21 lantai.

Dia optimis penjualan dan potensi sewa mendapat respon positif dari konsumen. Saat ini dari space unit yang dijual, 1 lantai sudah sold out.

"Kita buka lagi penjualan untuk tiga lantai. Sisanya disewakan. Kita optimistis saat operasional pada April 2016, penjualan unit akan habis terserap," ujar Adhi.

Sementara CEO Saraswanti Group, Hari Hardono menambahkan selama ini, pihaknya telah mengembangkan sejumlah proyek properti, baik berupa gedung perkantoran, hotel, hingga apartemen yang berlokasi di Surabaya dan Yogyakarta.

"Kita optimis tahun pertama beroperasi, tingkat okupansinya minimal bisa 60%, tahun kedua 70% dan terus meningkat," tuturnya.

(iwd/iwd)