Ini Tradisi Pilkades di Kabupaten Probolinggo

Ini Tradisi Pilkades di Kabupaten Probolinggo

M Rofiq - detikNews
Rabu, 12 Agu 2015 17:56 WIB
Foto: M Rofiq
Probolinggo - Pemilihan kepala desa (pilkades) susulan di Desa Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, memiliki tradisi tersendiri. Salah satunya, warga memberi uang kepada calon kades, Rabu (12/8/2015).

Di Desa ini jumlah calon kepala desa yang maju pada pemilihan ada dua. No urut 1 Supriatin dan No urut 2 Asis Winardi, calon incumbent.

Sebelum pelaksanaan pemilihan, dua orang tersebut dipajang beriringan di depan TPS. Dari sinilah, warga secara bergantian memberikan uang kepada calon kades.

Salah satu satu warga, Astriani mengatakan pemberian kepada calon kades merupakan tradisi masyarakat setempat yang sudah dimulai sejak tahun-tahun sebelumnya.

"Memang ini tradisi di desa kami," kata Ani usai mencoblos di TPS setempat.

Selain tradisi, pemberian uang kepada calon kades tersebut lantaran pada pilkades pertama 8 Juli lalu, suami dari dari pasangan calon meninggal dunia malam sebelum pencoblosan.

"Memang suaminya meninggal, kami juga tidak tega melihatnya, apalagi istri almarhum didampingi kedua anaknya," tambahnya.

Sementara itu di Kabupaten Probolinggo pilkades susulan ini tidak hanya di Desa/ Kecamatan Kotaanyar, tapi gelaran pesta demokrasi ini juga diselenggarakan di Desa Panambangan Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo.

Untuk pilkades di Desa/Kecamatan Kotaanyar, memiliki DPT sebanyak 3.038 pemilih dengan dua calon kades, Asis Winardi melawan Supriyatin. Sedangkan Desa Penambangan, memiliki DPT sebanyak 1.285 pemilih yang akan diperebut oleh dua calon. Yakni A. Hasanudin dan Sholehudin.  

Camat Kotaanyar, Suharto mengatakan, semua persiapan pelaksanaan pilkades di desa yang sempat gagal, akhirnya berjalan lancar.

"Alhamdulillah berjalan lancar, tinggal menunggu hasil dari penghitungan," tegasnya. (iwd/)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.