Pekerja yang bekerja di perusahaan yang dikelola Mobil Cepu Limite dikabarkan melakukan pengrusakan beberapa ruang perkantoran dan mobil operasional.
Informasi yang dihimpun detikcom di lokasi, para pekerja kecewa dengan pihak manajemen terkait jam istirahat yang pendek. "Banyak aturan yang membuat pekerja harus patuh padahal itu merugikan pekerja," terang salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.
Sementara Budi Karyawan, Humas Tripata yang menjadi pemenang tender proyek di EPC-1 membenarkan kabar tersebut. Pihaknya menuju ke lokasi untuk melihat kondisi kerusuhan.
"Kabarnya begitu,tapi saya masih menuju lokasi," kata Budi Karyawansaat dihubungi detikcom, Sabtu (1/8/2015). (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini