Mutu Solar Pertamina di Bojonegoro Dikeluhkan Konsumen

Mutu Solar Pertamina di Bojonegoro Dikeluhkan Konsumen

Ainur Rofiq - detikNews
Kamis, 23 Jul 2015 13:02 WIB
Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro - Penjualan BBM jenis solar di beberapa SPBU Pertamina di Bojonegoro dikeluhkan konsumen. Penyebabnya, banyak kendaraan yang mengalami kerusakan pascamengisi solar bersubsidi.

"Mobil saya sudah tiga masuk bengkel, dan semuanya karena rusak bosch pump. Biasa saya beli solarnya diantara pom bensin Ngrowo atau jetak," keluh Sholikin, salah satu pemilik kendaraan saat ditemui detikcom di bengkel Hartono Motor, Kamis (23/7/2015) siang.

Menurut warga Ledok Kulon itu, solar yang dijual SPBU sangat mengecewakan. Ia mengaku, dalam satu bulan ini tiga mobilnya masuk bengkel karena rusak bosch pumpnya.

Akibat keruskan itu, tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan untuk mengganti spare part. Rata-rata biaya perbaikan berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.

Sementara itu, salah satu mekanik bengkel Hartono Motor mengaku dalam sebulan terakhir ada 30 unit mobil baik kendaraan pribadi maupun rental yang menggunakan BBM jenis solar mengalami kerusakan pada alat yang sama.

"Bulan ini saja sudah 30 lebih mobil rusak karena bosch pump nya ceket," kata Eko, mekanik Bengkel Hartono Motor.

Bosm pomp yang rusak menurut Eko, karena ceket yang disebabkan kurangnya pelumas. Selain itu, solar yang ada di tangki mobil masih banyak kadar airnya.

Sholikin, pemilik mobil yang mengalami kerusakan pun berharap Pertamina segera melakukan penelitian dan sidak ke lokasi karena mutu solar yang jelek. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.