Seperti diungkapkan kakak ipar Joko, Roni Suryawan (38) yang selama ini seatap dengan korban di Pulosari 3 K, Surabaya.
"Kemarin pamit saya kalau mau pergi. Pikiran saya kembali ke proyek di kawasan MERR, tidak ada pikiran macam macam," katanya pada detikcom, Jumat (5/6/2015).
Bapak dua anak ini juga mengungkapkan selama kenal, Joko tidak pernah cerita jika mempunyai masalah maupun ngobrol sesama lelaki. "Kalau di rumah lihat televisi ya duduk diam, kecuali diajak bicara dulu baru ngomong tapi ya jawabnya sebatas menjawab pertanyaan," imbuhnya.
Bahkan kata Roni, setelah datang kerja langsung tidur. Kalaupun akhir pekan, keluar tapi tidak pernah pulang larut malam.
"Dirumah pun setahu saya tidak pernah telepon teleponan dengan perempuan. Paling telepon bahas libur kerja sesama teman proyek," ujar Roni.
Hal senada diungkapkan adik kandung Joko, Siswanto yang mengaku tidak pernah berkomunikasi, hanya sekedar tegur sapa jika bertemu.
"Kalau mas itu sering ganti ganti nomor hp, makanya saja juga kesulitan ketika mau ngobrol kangen. Bahkan ketika dapat kabar mas terjun ke sungai saya juga tidak percaya, karena mas tidak pernah ada masalah utang maupun perempuan," ungkapnya sambil menahan sedih sambil menunggu pencarian di Pintu Air Jagir.
Siswanto juga berharap kakaknya bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun‎. "Mas orangnya sangat pendiam, masih ada bapak dan ibu. Mas sifatnya seperti itu, pendiam tapi sangat senang dengan anak kecil," pungkas dia. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini