Ogoh-ogoh 'ARB' Baju Kuning dengan Tangan Dirantai Diarak Korban Lumpur

9 Tahun Lumpur Lapindo

Ogoh-ogoh 'ARB' Baju Kuning dengan Tangan Dirantai Diarak Korban Lumpur

- detikNews
Jumat, 29 Mei 2015 10:59 WIB
Ogoh-ogoh ARB Diarak Korban Lumpur Lapindo/Suparno
Surabaya - Peringatan 9 Tahun lumpur lapindo di Porong diwarnai aksi warga yang menjadi korban. Korban lumpur pun mengarak ogoh-ogoh berbentuk menyerupai Bos Grup Bakrie Aburizal Bakrie (ARB).

Ogoh-ogoh setnggi 4,5 meter itu diarak puluhan warga korban lumpur mulai dari Pasar Porong Lama menuju tanggul lumpur di titik 21. Ogoh-ogoh itu memiliki lebar 2,5 meter dan mengenakan pakaian berwarna kuning dan posisi tangannya dirantai.

Di depan arak-arakan, warga membentangkan spanduk berisi tulisan '9 tahun Lumpur Lapindo muncrat Bakrie penjahat'. Warga melakukan arak-arakan sambil diiringi musik patrol.

 

"Ogoh-ogoh ini adalah ARB, Aburizal Bakrie harus tanggungjawab sampai akherat," teriak salah satu korban lumpur saat longmarch.

Dari pengamatan detikcom, Jumat (29/5/2015), setiba di tanggul titik 21, warga secara beramai-ramai meletakkan ogoh-ogoh itu di kolam penampungan lumpur yang sudah mengering.

Spanduk dan poster yang dibawa warga ditempelkan di gubuk-gubuk yang sengaja didirikan warga di sekitar pond yang sudah mengering. Warga juga mengenakan topeng kertas bergambar wajah ARB.

Poster-poster itu diantaranya bertuliskan 'kampungku dulu tak begini, Pak Jo bantulah kami pulihkan hidup, tambangmu hancurkan hidupku, lumpur nyembur Lapindo kabur, dan lain sebagainya.

 

Semburan lumpur Lapindo yang terjadi sejak 29 Mei 2006 telah menenggelamkan 4 desa yang terdampak yakni Desa Siring, Jatirejo, Reno Kenonggo di Kecamatan Porong, dan Desa Kedung Bendo Kecamatan Tanggulangin, serta ribuan rumah warga dan ratusan hektar tanah milik warga.

Kurang lebih sudah sekitar 640 hektar kolam lumpur yang menampung semburan lumpur hingga hari ini. (Imam Wahyudiyanta/Imam Wahyudiyanta)

Berita Terkait