Langkah awal telah ditempuh dengan menyulap lantai dasar gedung eks Siola menjadi sebuah museum yang berisi properti jadul yang dimiliki Pemkot Surabaya di masa lampau.
Museum itu diberi nama Museum Surabaya. Selain itu, nantinya sepanjang Jalan Tunjungan akan mendapat sentuhan untuk menghidupkan kembali ikon Kota Pahlawan ini.
"Dari berbagai masukan, ide yang disampaikan warga dan setelah saya jalan-jalan ke Tunjungan nampaknya perlu dihidupkan lagi ikon sebagai jujugan wisata," kata Wali Kota Tri Rismaharini kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat (22/5/2015).
Risma mengaku sudah memiliki rencana besar untuk menyulap wajah kawasan Tunjungan yang menyimpan banyak potensi wisata itu. Apa rencana wali kota? "Rahasia rek. Ditunggu ya, masih kita matangkan," kata Risma dengan tersenyum.
Disaat event hunting foto bareng komunitas fotografi beberapa hari lalu, Risma dengan kamera sakunya telah merekam berbagai bangunan kuno yang ada. Baik yang terlihat aslinya namun kondisinya usang maupun bangunan yang masih tertutup papan reklame.
Risma yang juga masuk kawasan perkampungan Genteng di balik Tunjungan itu juga bangga melihat masih banyak rumah penduduk yang mempertahankan wajah bangunan asli di masa Belanda.
(Zainal Effendi/Fatichatun Nadhiroh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini