Berdasarkan penelusuran detikcom, video bugil itu tersebar secara berantai dari handphone ke handphone. Warga membaginya melalui fasilitas bluetooth maupun social media, seperti WhatsApp atau Blackberry Massenger (BBM).
Jika diperhatikan berdasarkan nama file "VID-20141029-00031", video bugil itu diperkirakan dibuat 29 Oktober 2014 lalu. Namun penyebarannya ke masyarakat baru dirasakan sejak beberapa minggu terakhir.
"Kayaknya (video bugil) sudah lama, tapi hebohnya baru beberapa minggu ini," kata seorang pemuda, Rouf (19), saat ditemui detikcom di warung kopi, Selasa (19/5/2015).
Menurut Rouf, gadis yang menjadi pemeran tunggal dalam video bugil itu merupakan warga di Kabupaten Tuban. Bahkan informasi yang beredar, gadis remaja itu baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun lalu.
"Katanya sih anak Tunah (sebuah desa di wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban)," tegas Rouf menjawab keraguan detikcom.
Tak ada yang tahu pasti bagaimana video bugil itu beredar dan mengapa bisa sampai ke masyarakat. Sebab jika dilihat, video sengaja dibuat gadis yang menjadi pemeran tunggal itu sendiri menggunakan kamera handphone di dalam sebuah ruangan mirip seperti kamar pribadi.
Sebelum beraksi, pelaku sempat menata handphone agar bisa merekam area yang diinginkan. Setelah itu pelaku yang sudah bugil menuju depan kamera, lalu melakukan gerakan erotis. Semuanya dilakukan sendiri tanpa terlihat orang lain yang membantu.
"Ini (video bugil) dapat merusak generasi muda. Selain itu juga memalukan Tuban yang notabene memiliki sebutan Bumi Wali," ujar seorang warga, Imam (50).
Peredaran video bugil gadis Tuban ini ternyata belum diketahui pihak kepolisian. Satreskrim Polres Tuban mengaku baru mendengar saat dikonfirmasi wartawan. Untuk itu sejumlah petugas akan diterjunkan untuk mencari informasi.
"Loh..saya belum tahu. Coba kita cari informasi dulu," jawab Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suhariyono, saat dikonfirmasi detikcom melalui telepon.
(fat/fat)











































