Hal ini diungkapkan Sekertaris Jenderal Kemenhub, Santoso Eddy Wibowo pada wartawan usai pembukaan Expert group meeting on Croos Border Transport of Passegers ke 29 di Hotel Pullman Surabaya ke 29 di Hotel Pullman Surabaya, Rabu (22/4/2015).
"Sangat mendukung, transportasi perkeretaan di kota besar sangat dibutuhkan seperti di Surabaya," katanya.
Pembangunan proyek transportasi massal yang dilakukan Kota Surabaya menggandeng PT KA, untuk mendanai proyek trem yang menghubungkan Surabaya Utara-Selatan.
"Apalagi tidak terlalu membebani anggaran pemerintah," imbuh Santoso.
Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan, progres proyek trem saat ini terus berjalan. Dan diharapkan bulan Mei depan sudah bisa dimulai sekaligus sebagai kado istimewa HUT Kota Surabaya.
"Terus jalan. Insya Allah bulan Mei. Saya minta itu sebagai titik balik HUT Kota Surabaya," ungkap singkat Risma.
Lintasan trem di Surabaya dirancang untuk koridor utara-selatan Surabaya, termasuk akan membelah jalan Raya Wonokromo dengan panjang 17 Km dari Wonokromo-Kalimas.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini