Projo: Kehadiran Jokowi di Reuni UGM Jawab Keraguan soal Keaslian Ijazah

Projo: Kehadiran Jokowi di Reuni UGM Jawab Keraguan soal Keaslian Ijazah

Yogi Ernes - detikNews
Minggu, 27 Jul 2025 08:32 WIB
Wakil Ketua Umum Projo Freddy Damanik. (Dok Istimewa)
Foto: Freddy Damanik (dok Istimewa)
Jakarta -

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menghadiri reuni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di tengah kasus dugaan ijazah palsunya yang sedang berproses di kepolisian. Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, menilai kehadiran Jokowi di acara tersebut harusnya makin mengikis tudingan ijazah Jokowi palsu.

"Seharusnya dengan acara alumni tersebut semakin meyakinkan masyarakat, khususnya orang-orang yang masih ragu terhadap ijazah Pak Jokowi tentang kebenaran dan keaslian (ijazah) Pak Jokowi," kata Freddy saat dihubungi, Minggu (27/7/2025).

Namun, ia menyakini kehadiran Jokowi di acara reuni alumni UGM juga tidak akan menyurutkan kelompok yang selama ini menuding ijazah Jokowi palsu. Menurutnya, kelompok tersebut akan menyebut acara reuni itu settingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi yakinlah orang-orang yang terus memainkan isu ijazah palsu Pak Jokowi, tidak akan berhenti karena Pak Jokowi menghadiri pertemuan alumni UGM tersebut. Malah mereka akan membangun narasi negatif dan menyerang Pak Jokowi, misalnya mereka akan mengatakan pertemuan alumni tersebut sebagai setingan permintaan Pak Jokowi," tutur Freddy.

ADVERTISEMENT

Freddy mengatakan para pihak yang menuding ijazah Jokowi palsu tidak akan puas meski Jokowi hadir dalam acara reuni UGM. Projo juga menyebut kelompok yang memainkan isu tersebut juga akan bersikap skeptis meski nantinya ada putusan pengadilan yang menyatakan mereka melakukan pencemaran nama baik.

"Jadi intinya orang-orang yang memainkan isu ijasah palsu Pak Jokowi tidak akan berhenti dengan alasan apapun, walaupun ada putusan pengadilan yang menyatakan mereka bersalah atas fitnah dan pencemaran nama baik, tetap saja mereka akan membangun narasi bahwa pengadilan tidak adil dan telah di intervensi Jokowi," tutur Fredy.

Lebih lanjut Fredy mengatakan isu ijazah palsu Jokowi tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Dia menilai tudingan itu kini dimanfaatkan dalam menyerang citra Jokowi dan bermuatan politis.

"Kalau Pak Jokowi terus diserang dengan isu-isu negatif termasuk ijazah palsu, maka pelan-pelan simpati masyarakat Indonesia akan menurun kepada Pak Jokowi. Demikian juga partai-partai akan menjauhi Pak Jokowi karena dianggap sebagai beban dalam politik. Itulah target sebenarnya orang-orang yang tidak suka dengan Pak Jokowi," kata Freddy.

Jokowi hadir di acara reuni Fakultas Kehutanan UGM pada Sabtu (26/7). Jokowi mengatakan ijazah kelulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) miliknya dijadikan polemik bukan sekadar soal keasliannya.

"Sekali lagi ini politik bukan urusan asli dan tidak asli, sudah tahu semuanya itu asli tapi untuk kepentingan politik jadi terjadi hal seperti itu. Saya rasa itu saja yang ingin saya sampaikan. Saya nanti kayak curhat, tapi curhat ke teman-temannya boleh kan?" kata Jokowi saat memberikan sambutan acara reuni di Fakultas Kehutanan UGM, Sleman, DIY, dilansir detikJogja, Sabtu (26/7).

Jokowi menyebut salah satu kawan angkatannya yang menyebut acara reuni ini menjadi momen bernostalgia. Namun dia mengungkit kasus ijazah miliknya yang mengganjal momen menyenangkan itu.

"Tadi Pak Arif menyampaikan soal nostalgia, saya lihat senang semuanya. Eh jangan senang dulu lho. Karena ijazah saya masih diragukan. Hati-hati, nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, bapak ibu boleh senang. Tapi begitu tidak, yang 88 juga semuanya palsu. Saya kadang geleng-geleng juga kita ini aduh, kok pada nggak masuk logika tapi ya kejadiannya, peristiwanya seperti yang kita lihat," kata Jokowi.

Tonton juga Video: Reuni Akbar XI Boedoet Kumpulkan Rp 573 Juta, Disalurkan untuk Sekolah

(ygs/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads