Bungkusan berisi mayat mungil itu diletakkan pelaku di kursi teras rumah dan baru ditemukan pagi hari. Bahkan awalnya pemilik rumah yang juga RT ini sempat mengira bungkusan misterius itu adalah popok anaknya yang masih bayi.
"Saya temukan pagi tadi jam lima saat buka pintu hendak pergi ke pasar," kata pemilik rumah, Nur Khayati, kepada detikcom di depan rumahnya.
"Awalnya saya kira popok bayi, karena terasa empuk-empuk gitu pas dipegang. Sempat saya tinggak ke pasar, trus pulangnya saya buka dan ternyata isinya mayat bayi laki-laki," lanjutnya.
Dijelaskan Nur Khayati, bayi masih memiliki tali pusar menempel di dinding perut. Diduga bayi itu baru dilahirkan, karena kondisinya juga masih kotor oleh cairan ketuban. "Ari-arinya (tali pusarnya) masih nempel," imbuhnya.
Penemuan itu kemudian diceritakan suaminya dan menyebar ke para tetangga, hingga akhirnya dilaporkan ke polisi. Tim identifikasi Polres Tuban yang diterjunkan ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya, guna kepentingan penyelidikan, mayat bayi itu dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Koesma Tuban untuk diotopsi.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharyono, yang dihubungi detikcom melalui telpon mengatakan masih sibuk rapat.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini