Korban diketahui bernama Hasipoham Siahaan alias Ucok pertama kali ditemukan Yuyus (40) salah satu pengurus RT yang hendak memberitahu jika akan ada fogging, Sabtu (21/2/2015).
"Saat itu saya hendak memberitahu kalau akan ada penyemprotan nyamuk. Tapi saat saya ketuk berulang kali tidak ada jawaban dan saya berusaha mengintip dari jendela kamar rumahnya terlihat banyak bercak darah di lantai," katanya sambil menambahkan jika kondisi lampu dan televisi korban menyala.
Melihat kejanggalan, Yuyus melaporkan kejadian ke pengurus RT dan RW. Untuk memastikan, Yuyus bersama pengurus kembali mengintip dari jendela rumah korban yang sehari-hari diketahui dan bekerja di sebuah hotel di Surabaya.
Yuyus menuturkan, korban yang tiap hari hidup seorang diri ini dikenal bujang lapuk dan suka bergaul dengan warga.
Pengurus RT dan RW melaporkan kejadian ke petugas yang langsung datang ke lokasi dan membuka paksa pintu rumah korban. "Dari hasil olah TKP, diduga kuat korban dibunuh. Karena ditemukan sejumlah luka serta dibagian kepala mengeluarkan banyak darah," kata Kapolsek Tanggulangin, Kompol Andi Yulianto dilokasi.
Untuk keperluan penyelidikan, korban dibawa ke RS Pusdik Gasum Porong untuk di autopsi.
(ze/ze)