8 Siswa SMK PGRI 1 Madiun Kesurupan Massal Usai Drum Band

8 Siswa SMK PGRI 1 Madiun Kesurupan Massal Usai Drum Band

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 15:15 WIB
Foto: Inam Tohari
Madiun - Sebanyak 8 siswa SMK PGRI 1 (SMK model) Mejayan Madiun kesurupan massal. Para korban saling berteriak dan histeris di sekolah secara bersamaan.

Menurut saksi, para siswa yang kesurupan massal sebelumnya mengikuti kegiatan drum band di GOR Nganjuk selama 3 hari. Setelah pulang, salah satu siswi kelas bernama Lina, tiba-tiba kesurupan. Korban tiba-tiba berteriak seperti kerasukan makhluk halus.

Kesurupan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB setelah guru agama membakar jaket yang terbawa di dalam tas milik Lina sejak dari Nganjuk. Anehnya, tidak ada seorang pun siswa yang mengetahui siapa pemilik jaket tersebut.

"Ada jaket terbawa di dalam tas salah seorang siswi. Karena tak ada yang tahu siapa pemiliknya, akhirnya tas tadi dibakar oleh guru agama," ujar Eko seorang paranormal saat diwawancarai di sekolahnya, Selasa (2/12/2014).

Tak berapa lama akhirnya siswi pemilik tas tadi mengalami kesurupan. Setelah menimpa Lina, satu per satu siswa lainnya kesurupan secara bergantian hingga pukul 14.00 WIB. Sejumlah paranormal didatangkan untuk mengusir maklhuk halus yang diduga telah merasuki para korban.

Awalnya yang kesurupan satu anak, terus bertambah hingga delapan anak. Dan mereka berteriak dan berontak seolah-olah minta jaket yang dibakar tadi dikembalikan.

Setelah dilakukan ritual oleh sejumlah paranormal, satu per satu para siswa yang mengalami kesurupan akhirnya mulai sadar. Namun sebagian korban masih berada di sekolahan untuk menjalani perawatan.

Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Sampun Hamdan mengaku pihak sekolahnya mendapat juara. Dan ternyata, siswa yang kesurupan berlanjut hari ini.

"Kita dapat juara drum band. Pas kita pulang hari Sabtu kemarin, sudah ada yang kesurupan di dalam bis, tapi berhasil diatasi," jelasnya.

Sementara salah seorang siswi yang kesurupan, Nurul mengaku, dirinya seperti melihat orangtua dan takut. Setelah itu tidak sadarkan diri. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.