Karyawati Toko Kosmetik Gantung Diri di Tempat Kerjanya

Karyawati Toko Kosmetik Gantung Diri di Tempat Kerjanya

- detikNews
Senin, 17 Nov 2014 12:18 WIB
Mojokerto - Aksi bunuh diri dilakukan Putri Setyoningsih (24), asal Desa Kambingan, Kecamatan Ngusikan, Jombang. Karyawati toko kosmetik Morodadi ditemukan tewas tergantung di lantai 3 tempat kerjanya, Jalan Majapahit, Kota Mojokerto, Senin (17/11/2014).

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Maryoko mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya, Febiyanti (20) sekitar pukul 07.00 Wib di tempat menjemur cucian lantai 3 rumah sekaligus Toko Morodadi.

Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa dengan posisi leher tergantung dengan seutas tali plastik warna biru yang diikatkan ke blandar atap lantai 3 ruko. Korban masih memakai kaos warna merah-putih, serta celana panjang warna abu-abu.

"Rekan korban (Febiyanti) masuk ke dalam toko dan naik ke lantai 3, mengetahui korban posisinya sudah menggantung, saksi memanggil temannya atas nama Suhartatik dan pemilik toko, Cik Nanik. Kemudian, ketiganya melihat korban ternyata sudah meninggal dunia dan melaporkan ke kami," jelas Maryoko kepada detikcom.

Maryoko menjelaskan, jenazah korban telah menjalani otopsi di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo. Hasilnya, hanya ditemukan luka bekas jeratan pada leher korban. Selain itu, lidah korban dalam kondisi menjulur ke luar.

"Hasil visum tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban, hanya luka bekas jeratan tali plastik pada leher korban, diduga kuat korban meninggal karena gantung diri," ungkap Maryoko.

Sementara hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Maryoko menuturkan, pihaknya menyita barang bukti berupa seutas tali plastik warna biru yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya, sebuah kursi plastik sebagai pijakan korban, serta sebuah handphone milik korban.

"Saat ini jenazah korban masih di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, karena penyebabnya murni bunuh diri, jenazah akan kita serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," tuturnya.

Maryoko menambahkan, aksi gantung diri diduga dilakukan korban antara pukul 04.30-07.00 Wib. Pasalnya, sekitar pukul 04.30 Wib, korban sempat berbicara dengan majikannya di lantai bawah ruko Morodadi. Saat itu, tidak ada yang aneh pada perilaku korban yang sehari-hari tinggal di ruko Morodadi bersama majikannya itu.

"Diduga meninggalnya baru, karena pukul 04.30 Wib korban masih bertemu dengan majikannya, masih sempat bicara seperti biasa di lantai bawah, tidak diketahui ada masalah apa-apa," imbuhnya.

Masih menurut Maryoko, sebelum gantung diri, korban kerap kali curhat ke teman kerjanya, Febiyanti. Dalam curhatnya itu, korban mengeluhkan hubungan dengan kekasihnya yang tak lagi harmonis. Sayangnya, korban tak pernah menyebutkan identitas kekasihnya itu.

"Dari pemeriksaan saksi-saksi, dugaan sementara motif korban gantung diri karena masalah asmara, namun akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa handphone korban," pungkas Maryoko.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.