Kambing Etawa Tulungagung Dikenal Mahal dan Sabet Juara Nasional

Tulungagung - Kambing Etawa dikategorikan bagus bila mempunyai postur tubuh besar, tinggi, panjang, padat dan seimbang saat berjalan. Selain ciri fisik, yang tak kalah penting adalah memiliki warna hitam kelam dan bersinar, putih salju bersinar, merah kecoklatan bersinar.

Sementara perpaduan yang baik, adalah variasi kepala sampai pundak hitam keseluruhan, belakang putih bersih hingga pergelangan kaki hitam. Kaki kambing juga harus besar, tegak lurus dan berisi dengan bulu yang lebat.

"Waktu itu tahun 2010 kambing 'Duta Etawa' milik Muslikan memiliki kelebihan sehingga seringkali menyabet juara nasional. Hingga dikunjungi Bupati Tulungagung, Gubernur Jawa Timur hingga mantan Presiden SBY," kata seorang tokoh kelompok peternak kambing etawa Desa Karangsono Kecamatan Ngunut Tulungagung, Suyanto, kepada detikcom di kandangnya, Sabtu (15/11/2014).

Suyanto menambahkan, harga kambing etawa sangat mahal dan bisa mencapai Rp 600 juta. Kambing yang punya berat badan 149 kg dengan tinggi 111 cm dan panjang 109 cm di usia 3 tahun, telah mengharumkan nama Desa Karangsono hingga se-antero nusantara.

Ciri-ciri kambing etawa yang dinilai bagus, dengan memiliki telinga panjang minimal 30 cm untuk kategori jantan dewasa (kelas A) dan minimal 27 cm kategori betina dewasa (kelas A). Lebar telinga kurang lebih 6 cm dalam keadaan melipat. Kepala kambing PE jantan memiliki bentuk besar, pendek, cembung/melengkung.

Sementara susu yang dihasilkan kambing etawa laris manis dan sangat diminati masyarakat. Masyarakat percaya susu yang kaya pospor dan kalsium itu banyak manfaat.

"Biasanya diberikan kepada orang yang sedang terapi penyakit asma dan banyak penyakit lainnya," jelas Suyanto.

(fat/fat)