Didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta, Sutarman mendatangi Gedung Anindita tempat Satuan Reskrim dan Intel bertugas. Gedung enam lantai tersebut memang mulai dibangun pada masa kepemimpinan Sutarman saat menjadi Kapolwiltabes Surabaya.
Pertama kali tempat yang didatangi adalah ruangan penjara. Menurut Sutarman, ruangan penjara saat ini jauh lebih bagus dan manusiawi daripada ruangan penjara saat dulu dia memimpin. Ruangan penjara dulu menempati ruangan yang sekarang dijadikan ruangan Bagian Sumber Daya Manusia (Bag Sumda).
"Ruangan penjara dulu kurang manusiawi. Terinspirasi dari itu maka ada gedung ini. Penjara di bawah sampai ke atas. Terus reskrim dan intel di sini. Pokoknya yang (berpakaian) preman di sini biar koordinasinya mudah," ujar Sutarman kepada wartawan, Senin (6/10/2014)/
Sutarman bercerita bahwa ruangan Satuan Intel dulu (bahkan hingga sekarang) ada di lantai 6. Dan saat itu Kasat Intel dijabat oleh AKBP (sekarang Kombes) Imam Sugianto.
"Dulu masih gak ada lift sehingga dia harus naik ke lantai enam, biar sehat," lanjut Sutarman sambil tertawa.
"Sekarang dia (Imam) jadi ajudan presiden, dan sudah tua. Kalau disuruh naik ke sini, dia nggak kuat lagi," ujar Sutarman masih sambil tertawa.
Usai dari ruang tahanan, Sutarman menyempatkan diri ke lantai tiga dan empat untuk melihat ruangan unit-unit yang ada di dalamnya.
"Nggak ada perintah lebih lanjut, beliau (Sutarman) senang melihat kondisi Polrestabes Surabaya," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta.
(iwd/bdh)