Bahkan puluhan awak Bus Puspa Indah menghadang jalan Bus Citra dari berbagai sisi dengan menggunakan armada busnya. Bus Puspa Indah melakukan mogok dipicu aksi serobot yang dilakukan Bus Patas Citra Trans, yang menaikkan penumpang di luar terminal.
"Patas aturannya harus menaikkan penumpang di dalam terminal, ini bus citra sering kali melanggar aturan itu" kata Kondektor Bus Puspa Indah, Darsono, saat mogok jalan di Terminal Pare, Senin (22/9/2014).
Pihak Puspa Indah dijanjikan pemprov Jatim akan ada penindakan jika terbukti bahwa Citra Trans melanggar aturan tersebut sebanyak 3 kali.
"Kita tuntut janji dinas perhubungan provinsi untuk mencabut trayek bus citra, ini sudah 3 kali yang ketahuan kita secara autentik. Yang tidak ketahuan berapa kali," tambah Darsono.
Pihak Terminal Pare sendiri mempertemukan kedua pihak untuk membahas dan membuat kesepakatan terkait aturan tersebut.
"Ya memang aturannya untuk patas harus menaikkan penumpang diterminal. Ini kita pertemukan untuk menjalin kesepakatan. Tapi hak untuk membuat sanksi tetap dari pihak provinsi," kata Kepala Terminal Pare Gatot Santoso.
Sementara puluhan awak Bus Puspa Indah masih menghadang jalan Bus Citra dari berbagai sisi dengan menggunakan armada busnya. "Mereka tak boleh jalan dulu, pasti bikin ulah lagi," teriak sopir Bus Puspa Indah.
Sejumlah penumpang mengaku kecewa atas kejadian tersebut. Mereka menuntut uangnya dikembalikan lagi oleh Bus Citra.
"Ya kalau pun tidak bisa jalan, terpaksa kita turun. Tapi uang harus dikembalikan, separoh lah," kata Dian, penumpang Citra trans yang hendak menuju malang.
Para sopir menuntut jika pihak Bus Citra tetap melakukan aksi serobot penumpang, pihaknya akan mendesak pemprov untuk mengambil sikap dan memenuhi janjinya.
(fat/fat)