Ini Keuntungan Jalur Ganda Surabaya-Jakarta Dioperasikan

Ini Keuntungan Jalur Ganda Surabaya-Jakarta Dioperasikan

- detikNews
Rabu, 03 Sep 2014 14:59 WIB
File: detikfinance
Surabaya - Beroperasinya jalur ganda (Double track) Surabaya-Jakarta diharapkan bisa menjadikan kereta api menjadi tulang punggung angkutan darat baik untuk penumpang dan barang. Ada juga manfaat lain dari selesainya pembangunan jalur ganda ini.

"Menambah kapasitas angkut, meningkatkan keselamatan, mempersingkat waktu," kata Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwi Atmoko menyebutkan manfaat jalur ganda kepada wartawan seusai acara pengoperasian jalur ganda KA di Stasiun Pasar Turi, Rabu (3/9/2014).

Hermanto menerangkan, dengan adanya jalur ganda ini pihaknya menargetkan dalam satu tahun akan ada 1 juta teus peti kemas dipindahkan dari jalan raya ke kereta.

"Dengan begitu kereta bisa mengurangi macet, mencegah jalan rusak, polusi, dan menghemat BBM," lanjut Hermanto.

Untuk urusan BBM, pemerintah bisa menghemat Rp 3,5 triliun dari perpindahan peti kemas jalan raya ke kereta api. Rp 3,5 triliun adalah perkiraan jumlah nominal rupiah BBM yang harus dikeluarkan pemerintah bila tetap menggunakan truk untuk mengangkut peti kemas dalam setahun.

"Modal pembangunan jalur ganda kan Rp 10 triliun. Jadi dalam waktu 3 tahun sudah bisa balik modal," ujar Hermanto.

Jalur ganda juga dapat meningkatkan kapasitas jumlah kereta api yang melewatinya. Sebelum ada jalur ganda, ada 90 kereta api per hari yang lewat. Setelah adajalur ganda, bisa meningkat hingga 200 kereta api yang lewat per hari.

"Tapi yang baru bisa kami operasikan ada 130 kereta. Ke depan akan kami tingkatkan lagi untuk kereta barang. Kemarin sudah beli 50 loko nya," terang Hermanto.

Jalur ganda, kata Hermanto, tentu saja bisa menyingkat waktu perjalanan. Untuk kereta penumpang, jika sebelumnya Surabaya-Jakarta ditempuh dalam waktu 11-12 jam, maka dengan jalur ganda ini bisa ditempuh dalam waktu 9 jam, hemat 2-3 jam.

"Untuk kereta barang waktu tempuhnya bisa 16 jam, sebelumnya sekitar 22 jam," tandas Hermanto.

(iwd/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.