"Teman-teman tolong lakukan yustisi di tempat kost kostan. Saya minta sore hari saat dia pulang. Kita harus punya semua KTP mereka," kata Risma di ruang sidang walikota di Balai Kota Surabaya, Senin (4/8/2014).
Selain rumah kost, walikota yang diusung PDIP juga meminta pada para camat agar merazia rumah-rumah di tepi-tepi rumah pompa, tepi sungai serta rumah di pinggir rel kereta api.
"Tolong juga di real estate, kan banyak tukang. Kita harus punya datanya. Ada proyek telkom misalkan kita datangi minta KTPnya. Termasuk proyek kita, Pak Taswin rapatkan, semua proyek kita minta data pekerjanya," imbuhnya.
Risma juga menyampaikan pada 31 kepala kecamatan agar menyampaikan data daerah rawan di masing-masing wilayah. Karena banyak kejadian kejahatan pecah kaca mobil di daerah gelap dan rawan.
"Tolong tiap hari ada yang muter wilayahmu, saya mau daerah yang gelap. Tiap malam digilir, bensinmu ada gak. Tempat yang gelap dan rawan tolong disampaikan," ujarnya.
Ia mengaku banyak mendapat keluhan warga terkait tindak kejahatan pecah kaca mobil. "Kalau lampunya mati kita pasang lampu, kemudian kita pasang CCTV. Kita pakai data di polsek. Kan dekat sama pak kapolsek. Tolong dianalisa," pungkas Risma.
(bdh/bdh)