Saat beraksi, pelaku tidak sendirian. Tetapi menggilir korban bersama 3 temannya yang hingga kini masih buron. Dua di antara pelaku yang kabur juga berstatus pelajar. Sementara satu pelaku lagi berprofesi nelayan.
"Tadi diamankan saat jam istirahat di sekolahnya. Sekarang masih diperiksa di Unit PPA," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, korban yang menjadi sansak birahi pelaku, tak lain siswi yang digilir enam pemuda bejat di rumah di Kecamatan Panarukan, beberapa waktu lalu. Pelaku memanfaatkan kejadian itu untuk mengancam korban.
"Pelaku mengancam korban akan menyebarkan video kejadian pertama yang melibatkan enam pelaku itu. Padahal videonya tidak ada. Korban akhirnya takut dan menurut saja," tandas AKP Wahyudi.
Gadis 17 tahun itu dijemput pelaku di terminal Situbondo. Dengan ancaman itu, pelaku membawa korban ke sebuah rumah di Dusun Locancang Desa Paowan Kecamatan Panarukan. Di tempat inilah korban digilir oleh 3 pelajar dan seorang nelayan.
"Dia (pelaku yang ditangkap, red) yang jemput saya ke terminal. Saya tidak masuk sekolah karena diancam," aku korban kepada detikcom.
Sebelumnya, seorang siswi di Situbondo menjadi korban kebejatan enam pemuda. Korban 17 tahun itu dicekoki miras sebelum akhirnya digilir keenam pemuda tadi, di rumah salah satu pelaku di Kecamatan Panarukan. Enam pemuda itu, dua berstatus pelajar, tiga orang nelayan dan seorang pekerja bengkel.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini