Meski hujan mengguyur deras, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta dengan semangat mengajak para polwannya, baik perwira dan bintara, menyambangi kantor Trans Media. Sebelum masuk, para polwan ini sambil berbaris berjajar menyanyikan Mars Polwan secara bersama-sama.
'Sadarlah wahai bhayangkara putri, harapan ibu pertiwi, lakukan tugasmu nan suci, dengan patuh jujur ikhlas hati, ...'
"Kami paham bahwa Kartini dulu dan Kartini sekarang memang berbeda. Tetapi semangat dalam diri para Kartini ini tetap tak padam," kata Setija dalam sambutannya, Senin (21/4/2014).
Setija juga mengungkapkan bahwa Kartini sekarang harus lebih bersyukur karena Kartini sekarang bisa lebih eksis daripada Kartini dulu. Seperti polisi, profesi wartawan juga tidak didominasi oleh kaum laki-laki. Karena itu, apapun profesinya Kartini zaman sekarang harus tetap berjuang.
"Kami ingin berbagi semangat Kartini kepada rekan-rekan wartawan, khususnya yang perempuan," lanjut mantan Kapolres Sidoarjo ini.
Sementara itu, Budi Sugiharto selaku Kabiro detikcom Surabaya yang mewakili Trans Media mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kapolrestabes.
"Terima kasih atas kedatangan Pak Kapolrestabes ke kantor kami di Hari Kartini ini. Kami merasa semangat Kartini tidak hanya harus dilestarikan, tetapi tetap harus diteruskan dan diperjuangkan," ujar Budi.
Sebagai simbol semangat itu, sebuah bunga dan bingkisan dibagikan oleh para Kartini polwan kepada Kartini Trans Media.
Selain kegiatan kunjungan ke kantor media dalam rangka Hari Kartini, Satlantas Polrestabes Surabaya juga menggelar kegiatan Kartini Pelopor Keselamatan (KPK). Di Hari Kartini ini, para polwan menggantikan tugas polisi laki-laki (polki) dalam mengatur lalu lintas.
"Kegiatan ini sebagai upaya kami untuk meminimalkan kecelakaan yang terjadi khususnya kepada pengguna jalan perempuan. Meski jumlah korban tak sebanyak laki-laki, tetapi jumlahnya terus meningkat," ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono.
Karena itu, yang menjadi target kegiatan ini adalah para pengguna jalan perempuan. Selain bersosialisasi, para polwan ini juga membagikan bingkisan berupa bedak dan peralatan make up serta buku panduan imbauan keselamatan berlalu lintas.
(iwd/fat)