Ketika Bupati Anas Blusukan Pantau Kebersihan Sungai

Ketika Bupati Anas Blusukan Pantau Kebersihan Sungai

- detikNews
Senin, 21 Apr 2014 08:41 WIB
Bupati Anas pantau kebersihan sungai/Putri Akmal
Banyuwangi - Sudah menjadi kebiasaan rutin Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, tiap pagi sebelum berangkat ngantor, Bupati Anas bersepeda dan blusukan ke gang-gang serta memantau kebersihan kota dan sungai.

Kali ini sejumlah sungai yang menjadi sorotan dari kegiatan tersebut. Di antaranya sungai yang ada di Kelurahan Karangrejo, sungai di Singonegaran, di Kepatihan dan lainnya. Sungai-sungai itu bermuara ke pantai Boom.

Didampingi beberapa kepala dinas, tak segan Bupati Anas sambil gowes juga berdiskusi ngobrolin solusi serta progress kebersihan dan pembangunan Banyuwangi.

"Tolong di sini diberi tempat sampah, supaya kebiasaan warga buang sampah nggak dilempar ke sungai begitu," ujar Bupati Anas, Senin (21/4/2014).

Meski masih ada beberapa sungai yang masih kotor, bupati muda asli Banyuwangi itu merasa sedikit lega sebab kekumuhan di beberapa sungai mulai berkurang. Perlahan tapi pasti, sungai yang dulu dipenuhi sampah sekarang mulai berangsur angsur berkurang.

Menurut Bupati Anas, tantangan selanjutnya adalah memberi teladan kepada masyarakat untuk mencintai Banyuwangi dengan berperilaku hidup bersih.

"Harus ada teladan dari pemimpin, ya kita ini. Saya ingin 2 bulan dari sekarang ada perubahan yang signifkan. Semua pejabat juga saya minta untuk turun tangan langsung jika berhubungan dengan kebersihan," tandas Anas.

Saat ini Pemkab Banyuwangi tengah gencar membangun sektor pariwisata pantai. Salah satu upaya yang dilakukan adalah revitalisasi pantai-pantai yang kumuh. Setelah Pantai Pulau Merah, saat ini revitalisasi diarahkan ke Pantai Boom, yang tidak jauh dari pusat kota Banyuwangi.

Revitalisasi yang dilakukan menyeluruh. Bukan hanya menata kawasan pantainya, namun hulu sungai yang bermuara pada Boom juga menjadi perhatian.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.