Hilangnya R membuat Panwaslu kelimpungan. Sebab, usai melayangkan laporan money politik, R harus memberikan keterangannya.
"Jadi pelapor, begitu juga saksi, sampai kini tak ditemukan keberadaannya. Rumahnya kosong tak ada orang," tegas Divisi Penindakan Panwaslu Kabupaten Malang Goerge Da Silva kepada detikcom, Sabtu (12/4/2014).
George mengaku, sudah beberapa kali mendatangi rumah pelapor, dibantu aparat kepolisian. "Kita panggil sudah, datangi rumahnya tidak ada orang," akunya.
Meski demikian, pihaknya tetap melanjutkan proses pelanggaran ini, dengan melimpahkan berkas ke Pos Gakumdu Polres Malang. "Kalau berkas tetap kita limpahkan," tegasnya.
Sebelumnya, R melaporkan adanya money politic melibatkan anak Bupati Malang Rendra Kresna. Amplop berisi uang Rp 50 dan stiker bergambar caleg DPR RI dari Partai Nasdem ikut dibawa sebagai barang bukti.
Dari keterangan awal kepada Panwascam Jabung, R mengaku mendapatkan amplop dari orang tak dikenal saat hari pencoblosan di Dusun Kulon Kali, Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Seperti diberitakan, Panwascam Jabung Kabupaten Malang, memproses temuan money politics yang diduga melibatkan caleg DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh. Money politic saat hari H pencoblosan ini dilaporkan warga yang menerima amplop berisi uang tunai Rp 50 ribu dan stiker bergambar putra Bupati Malang Rendra Kresna.
(fat/fat)