Kalapas Lowokwaru Heri Wahyudiono, mengatakan, jumlah pemilih berkurang lima orang, karena sudah bebas menjalani masa hukuman.
"Pelaksanaan Pileg ini dirjen pemasyarakatan tidak ada arahan khusus, namun instruksinya hanyalah mengirimkan hasil pemilihan," katanya kepada wartawan, Rabu (9/4/2014).
Ia mengungkapkan, jumlah DPT awalnya sebanyak 1377 dan ditambah dengan DPK sebanyak 683 orang. "Kami menggunakan empat TPS yakni aula, bengkel, lapangan tenis dan ruang besuk," ungkapnya.
Hal sama juga terjadi di Lapas Wanita Sukun, sebanyak 226 warga binaan datang ke dua TPS yang disediakan. Mereka mengantre untuk menggunakan hak pilihnya.
Meskipun banyak tak mengenal caleg yang harus dipilih. "Tidak ada yang tahu, tapi tetap nyoblos," ucap seorang warga binaan keluar dari bilik suara.
(fat/fat)