"Ada 44 kontainer yang terlepas," kata Marzuki saat dihubungi detikcom, Selasa (1/4/2014).
Kepala Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Tanjung Perak itu mengatakan, untuk mengamankan kontainer yang jatuh, aparat dari Polair Polda Jatim dan Kesyahbandaran terus melakukan pengawasan.
"Kami menjaganya dari orang-orang yang mungkin tidak bertanggungjawab," tandas Marzuki.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dua kapal bertabrakan yakni KM Lambelu dan KM Jaourney bertabrakan di alur pelayaran barat Surabaya (APBS) di dekat buoy 10. KM Journey tenggelam satu jam setelah bertabrakan. Untung tak ada korban dalam insiden tersebut karena 17 ABK KM Journey berhasil diselamatkan.
(iwd/iwd)