"Target itu naik dibanding tahun lalu," kata Dirut PT GMT Julius Sikku kepada wartawan dalam customers gathering di Pakuwon Golf Club Surabaya, Sabtu (15/2/2014).
Julius mengatakan, di tahun 2013, pihaknya mampu menjual 30 unit alat berat. Alat berat yang paling laku, kata Julius, adalah ekskavator dan wheel loader.
"Kami yakin dan optimis target ini tercapai," lanjut Julius.
Keyakinan Julius beralasan sebab segmen yang disasar adalah infrastruktur. Julius menambahkan, pihaknya tidak menyasar segmen tambang karena 1-2 tahun terakhir ini, prospek tambang sedang lesu.
"Kami menyasar infrastruktur karena itu kami relatif tak terpengaruh dengan lesunya tambang," jelas Julius.
Apalagi pemerintah beberapa tahun terakhir ini sedang giat-giatnya membangun proyek infrastruktur. "Di Jatim sendiri ada 3 tol yang sedang dibangun. Dengan banyaknya proyek infrastruktur, maka kebutuhan alat berat pastilah meningkat," tandas Julius.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini