Pria yang menjabat sebagai Ketua Organda Surabaya ini sebelumnya menderita penyakit komplikasi, kencing manis, diabetes dan asam urat. Namun, Wastomi bukanlah pribadi yang mudah menyerah pada penyakit.
"Kemarin lusa masih ke kantor (Kantor Organda Surabaya Jalan Simpang Dukuh)," kata Lina, anak pertama Wastomi di rumah duka Jalan Lidah Wetan V.
Wastomi Suhari menghembuskan nafas terakhir di RS Wijaya. Sebelumnya, sekitar pukul 22.00 WIB, Wastomi mengalami batuk hebat hingga muntah-muntah.
"Tadinya nggak kenapa-kenapa. Sekitar jam 10 malam, tiba-tiba batuk sampai muntah-muntah, terus dibawa ke rumah sakit," cerita Lina.
Dari pantauan detikcom, beberapa karangan bunga tanda duka cita dari YSS dan Koni Jatim telah dipasang di depan pagar rumah. Para pelayat yang didominasi pria berbaju suporter Persebaya juga terlihat mendominasi. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Umum Lidah Wetan.
(nrm/fat)