Momen mengharukan itu membuat para wali murid tak kuasa menahan tangis. 'Ritual' basuh kaki ini dilakukan di halaman TK Khodijah di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (21/12/2013).
Sebanyak 20 anak yang rata-rata berusia 6 tahun berbaris menghadapi ibu mereka yang masing-masing duduk di sebuah kursi. Para ibu ini sengaja diundang oleh dewan guru untuk mengikuti acara tersebut.
Di depan para ibu sudah disiapkan wadah yang diisi air kembang. Setelah kaki para ibu dimasukkan ke dalam wadah, anak-anak kemudian duduk di depan sang ibu kemudian membasuh kaki ibunya dengan air kembang.
Di tengah proses tersebut, seorang guru muncul dan membacakan sebuah puisi tentang jasa ibu kepada anaknya. Suasana semakin haru hingga banyak ibu yang tak kuasa membendung air matanya. Beberapa bahkan menangis sesenggukan karena bahagia.
"Saya benar-benar terharu dan bangga melihat anak saya," kata Ani Suryani (32), ibu Kaisha, sambil mengusap air mata.
Ibu yang lain, Rika (30) mengatakan, apa yang dilakukan anak-anak tersebut bisa menjadi sarana mempererat hubungan ibu dan anak. Selain itu juga dapat mengajarkan kepada anak agar berbakti kepada ibunya.
"Ini bisa mendidik anak-anak kami agar berbakti kepada orangtua," ujar Rika, warga Kecamatan Bangil.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini