Percikan Las Membuat SPBU di Situbondo Nyaris Meledak

Percikan Las Membuat SPBU di Situbondo Nyaris Meledak

- detikNews
Selasa, 19 Feb 2013 22:57 WIB
Situbondo - Peristiwa kebakaran nyaris meledakkan sebuah SPBU di Situbondo, Selasa (19/2/2013) malam. Kobaran api yang diduga dipicu aktivitas las di depan SPBU merambat ke bagian tangki pendam yang berisi ribuan liter premium.

Kepulan asap bahkan sempat membumbung dari dalam tangki pendam SPBU di tepi jalan raya pantura Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan. Melihat itu, sejumlah karyawan SPBU milik Kun Heru, warga Bondowoso, langsung panik dan semburat menjauh dari lokasi SPBU. Mereka takut SPBU itu benar-benar meledak.

Beruntung, beberapa karyawan yang lain nekat memberanikan diri menyemprotkan tabung pemadam kebakaran. Upaya darurat dibantu warga itu berhasil memadamkan api yang mulai merambat dari selokan kecil dalam SPBU ke arah tangki pendam.

Meski begitu asap putih masih terus mengepul dari dalam tangki pendam. Kepulan asap baru hilang setelah dua unit tangki pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian.

"Tadi apinya sempat berjalan dari selokan ini ke tangki pendam. Saat itu sedang ada pengisian premium. Untung truk tangkinya cepat lari, jadi kemungkinan hanya sedikit selangnya yang ikut terbakar. Saya sendiri begitu mematikan mesin pompa langsung lari," kata Rudi (22), salah satu karyawan SPBU kepada detikSurabaya.com.

Kebakaran itu mengundang perhatian warga dan pengguna jalan. Mereka memadati tepi jalan raya depan SPBU. Hingga pukul 21.20 WIB sebagian warga masih bertahan di tepi jalan raya hingga membuat arus lalu lintas tersendat. Sejumlah polisi menghalau warga agar menjauh dari SPBU untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, yakni meledaknya SPBU.

Dari informasi dihimpun detikSurabaya.com, musibah kebakaran diduga dipicu aktivitas tukang las, A. Satriya, di jalan masuk SPBU. Saat itu, pria warga Jalan PB Soedirman, Situbondo, itu sedang mengelas besi penutup saluran pembuangan. Menggunakan las listrik, Satriya memulai pekerjaannya sejak pukul 15.00 Wib sore. Menjelang rampung sekitar pukul 19.45 WIB, tiba-tiba muncul percikan api melewati saluran tersebut dan mengarah ke tangki pendam yang ada dalam lokasi SPBU.

"Dari tadi tidak apa-apa, kok sudah mau selesai ini tiba-tiba muncul api. Saya tinggal mengelas satu besi ini. Waktu tahu ada api saya langsung lari," tutur Satriya di lokasi kejadian.

Polisi sendiri masih menyelidiki penyebab pasti munculnya api yang nyaris menghanguskan SPBU. Dugaan sementara, api muncul berasal dari percikan las listrik, atau karena terjadinya korsleting pada kabel las listrik tersebut. Untuk kepentingan penyelidikan, polisi langsung menutup lokasi kebakaran dengan memasang garis polisi.

Warga yang tidak berkepentingan diimbau menjauh. Selain untuk kepentingan penyelidikan, karena sesekali masih muncul asap dari tangki pendam. Dua unit PMK milik pemkab Situbondo juga masih disiagakan di lokasi kejadian.

"Tadi di depan memang ada tukang las. Tapi, untuk penyebab pasti terjadinya kebakaran itu kami belum tahu. Kami masih menunggu tim pengawas teknik dari Pertamina untuk melakukan penyelidikan. Termasuk untuk mengetahui apakah SPBU ini sudah aman untuk buka atau masih berbahaya. Jadi, sambil menunggu penyelidikan pengawas teknik pertamina, SPBU ini kami minta untuk ditutup dulu," tegas Kapolres Situbondo, AKBP Erthel Stephan, di lokasi kejadian.


(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.