Volume Air Bengawan Solo Naik, Bojonegoro Kembali Banjir

Bojonegoro - Sebagian wilayah Kabupaten Bojonegoro kembali terendam banjir. Kini di Desa Sumbergede, Kecamatan Kepohbaru terendam air yang mengakibatkan jalan penghubung dua kecamatan terendam air setinggi 40 cm atau selutut orang dewasa.

Banjir ini disebabkan hujan yang terjadi sejak Selasa (29/1) kemarin hingga Rabu (30/1/2013) petang. Sedikitnya 140 rumah warga terendam banjir.

Hidayah (45), Salah satu warga yang ditemui detiksurabaya.com dilokasi banjir menuturkan, banjir ini sejak semalam. Namun air mulai masuk rumah baru sore hari.

"Hingga sore ini hujan belum reda, bisa diperkirakan banjir akan meluas dan ketinggian air akan terus meninggi" tutur Hidayah, yang rumahnya juga kebanjiran.

Banjir juga membuat jalan yang menghubungkan Kecamatan Boureno dan Kepohabru Kabupaten Bojonegoro tergenang, tepatnya di Desa Pojalu, rata-rata ketinggian banjir mencapai 30 cm hingga 70 cm. Banjir yang mengenangi jalan ini diperkirakan sepanjang 1 kilometer.

Hujan lebat hingga saat ini juga masih mengguyur Kabupaten Bojonegoro, sehingga ketinggian air akan terus meninggi.

Sekertaris Camat Boureno, Ahcmad Yusuf, saat dikonfirmasi detiksurabaya.com melalui sambungan telepon menyatakan, banjir yang terjadi saat ini disebabkan lambannya aliran air ke Sungai Bengawan Solo yang kondisinya saat ini volume air juga tinggi.

"Banjir kali ini terjadi karena air yang sangat lambat mengalir ke Bengawan Solo, karena saat ini kondisi Bengawan Solo airnya juga naik. Sehingga dari anak sungai ini meluber ke jalan dan pemukiman warga," ujarnya.

(ze/ze)