AKP Agung Pribadi, Kanit Resmob Polrestabes mengatakan, rekontruksi pembunuhan Ellen ini terdiri dari 33 adegan. Dimulai dari kawasan Kalikepiting, McD Mulyosari, perumahan Dharmahusada Utara, tersangka Limanto mengambil ATM di Jalan Kalikepiting hingga sampai di kos-kosan Limanto di Dukuh Kupang Barat.
"Reka ulang pembunuhan Ellen ada 33 adegan. Hal ini untuk meruntut perencanaan tersangka Limanto dan JS saat akan membunuh korban," kata AKP Agung Pribadi, Rabu (5/12/2012).
Usai bertemu dengan JS di Kalikepiting, adegan selanjutnya yakni pertemuan Ellen dengan Limanto di sebuah tempat makanan fastfood di kawasan Mulyosari.
Saat itu, Limanto menjelaskan obrolan basa-basi bahwa kakaknya berniat membeli mobil melalui Ellen. Limanto meyakinkan Ellen bahwa kakaknya akan menjadi rekan yang menguntungkan.
Kemudian korban diajak ke rumah kakak Limanto yang ternyata itu adalah rumah kosong di kawasan perumahan Dharmahusada Utara. Ellen dan JS menumpangi mobil Avanza S 1797 PD silver yang dikendarai Limanto.
Sesampainya di perumahan Dharmahusada, Limanto berakting mengetuk pintu rumah kosong itu. Alih-alih tidak ada orang, Ellen kemudian disuruh menunggu dari dalam mobil.
Saat itulah, Joko mencekik Ellen dari belakang. Tadinya Ellen duduk di samping sopir. Namun dipindah ke kursi tengah.
Setelah diserang dari belakang, korban kemudian juga dipukuli wajahnya oleh Limanto. Kemudian Limanto mengikat tangan dan kaki korban dengan tali rafia dan mulut korban dilakban.
Limanto lalu merampas ATM dan handphone milik korban. Dia juga memaksa tersangka memberikan nomer pin.
"Tersangka menguras ATM korban di kawasan Kalikepiting," tambah dia.
Setelah mendapatkan uang yang diinginkan, Limanto memberi ongkos kepada JS senilai Rp 2.200.000 serta Blackberry milik Ellen. Kemudian JS yang berprofesi sebagai kuli angkut itu diturunkan di kawasan Mojo Arum.
Tersangka lalu membawa korban berputar-putar. Saat sampai di kawasan Mayjend Sungkono Surabaya, korban berontak, Limanto panik. Saat itulah Limanto kembali mencekik Ellen hingga tewas.
Rekonstruksi ini sementara berakhir di rumah kos Limanto. Di kawasan Dukuh Kupang ini Limanto sempat menyimpan jenazah Ellen sebelum kemudian dibuang ke Trawas, Mojokerto.
"Untuk sementara proses reka ulang adegan pembunuhan Ellen berakhir di rumah kos Limanto. Besok kami lanjutkan lagi," tutup Agung.
(nrm/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini