Kasi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kabupaten Pasuruan Abu Hasan mengatakan razia yang dilakukan dini hari tadi, Rabu (8/8/2012) berlangsung cepat dan diam-diam. Tidak ada PSK yang kabur karena petugas yang masuk ke warung berpakaian preman.
"Para petugas menyamar sebagai pelanggan warung," kata Abu Hasan kepada wartawan.
Razia tersebut rutin digelar selama bulan Ramadan untuk memberikan rasa nyaman bagi warga yang menjalankan ibadah puasa.
"Kita masih melakukan pendataan. Nanti kita kirim ke pengadilan untuk disidangkan," pungkas Hasan.
Sementara seorang PSK sebut saja Evi mengaku nekat menjajakan dirinya saat ramadan demi anak. Warga Probolinggo ini ingin pulang membawa uang dan membelikan baju lebaran untuk anaknya.
"Saya tidak mampu melihat anak saya tidak punya baju baru, sedangkan teman-temannya dibelikan orangtuanya," jelas Evi sesunggukan.
(fat/fat)