Sebelumnya, warga sudah beberapa kali mendatangi BRI dimana tempat sertifikat rumah tersimpan, pasca pengembang PT. Dewata Abdi Nusa memiliki tunggakkan.
"Kami meminta ketegasan BI," ungkap Direktur Eksekutif LSM Studi Lingkar Wacana, Abdul Aziz disela aksi, Selasa (26/6/2012).
Menurut Aziz, kehadiran warga juga menagih janji Bank Indonesia untuk melibatkan diri dalam penyelesaian sengketa warga dengan BRI Malang. "Harus ada jalan keluar dan BI harus selesaikan masalah ini," tuturnya.
Ia menambahkan, Bank Indonesia harus bersigap tegas terhadap kasus ini. Bukan membiarkan warga menyelesaikan kasus sendiri.
Dalam aksinya warga juga membawa poster bertulis tuntutan kepada Bank Indonesia tegas kepada BRI Malang. Sampai berita ini diturunkan pihak bank indonesia belum menemui warga. Sejumlah aparat keamanan bersiaga mengawal jalannya aksi warga.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini